Sesungguhnya Allah swt menyukai seseorang yang telah berbuat dosa, lalu bertobat.”
( Sayyidina Ali Zainal Abidin Ra )
“Keseimbangan Tobat dan Ibadah akan menimbulkan perilaku yang baik yang mendapat Ridho dari Allah swt. Sebab dengan Tobat, kita akan menyadari akan semua kesalahan yang pernah kita lakukan, dan dengan Tobat pula dapat meningkatkan amal ibadah kita kepada Allah swt.”
Sesuai sabda Rasulullah saw :
“Apabila Allah swt menghendaki seseorang menjadi baik, maka dia membuatnya menyadari akan kesalahan-kesalahannya.”
( Imam Ja’far Shodiq )
"suatu perbuatan paling berbahaya yang harus kamu waspadai adalah dosa-dosa kecil. Sebab, ketika berbuat dosa besar, engkau menyadari bahayanya dan segera bertobat. Tetapi, terhadap dosa-dosa kecil, engkau seringkali meremehkannya dan tidak bertobat darinya. Engkau seperti seorang diselamatkan oleh Allah swt dari kejaran seekor harimau ( pemisalan dosa besar ), tetapi kemudian bertemu dan diterkam oleh lima puluh ekor srigala ( pemisalan dosa kecil ).
Allah Ta'ala mewahyukan :
وتحسبونه هينا وهو عند اللّه عظيم
Kalian menganggapnya suatu yang ringan saja. Padahal dia pada sisi Allah swt adalah besar. ( An-Nur, 24 : 15 ).
Dosa besar jika disandarkan pada kemurahan Allah swt menjadi kecil. Sedangkan dosa-dosa kecil jika kau lakukan secara terus-menerus menjadi dosa besar. Racun meskipun sedikit mampu membunuh. Dosa kecil itu ibarat percikan-percikan api. Percikan api kadang mampu membakar sebuah kota. Dan pada hakikatnya api yang berkobar berasal dari percikan-percikan api kecil.
( Ibnu 'Atha illah Askandari )
“Orang yang bertaubat adalah yang menyesali perbuatannya, menjauhi pendengaran yang tidak bermanfaat, dan mendekatkan diri kepada Allah swt.”
( Al-Imam Auliya Al-Habib Abdullah bin Abu Bakar Al-Aydrus )
Thursday, January 8, 2009
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment